Cara Memulai Bisnis Online, Langsung Cuan! [10 Langkah]

Dengan pertumbuhan eCommerce yang kian pesat, makin banyak orang yang mencari cara memulai bisnis online sebagai sumber penghasilan tambahan. Memang, ada banyak keuntungan untuk memulai bisnis online, seperti modal yang lebih sedikit dan ekspansi yang mudah dibandingkan dengan bisnis fisik.

Namun, agar bisnis bisa terus menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang, tentunya Anda memerlukan rencana bisnis yang matang strategi pemasaran yang efektif.

Nah, di artikel ini, kami akan memberikan panduan langkah demi langkah cara memulai bisnis online, serta tips memulai bisnis secara online agar bisnis Anda sukses. Yuk mulai dulu dengan memahami kenapa Anda harus mencoba memulai bisnis online!

Apa Keuntungan Memulai Bisnis Online?

Beberapa orang mungkin kesulitan memulai usaha fisik karena membutuhkan banyak modal dan sumber daya. Bahkan, Anda mungkin memerlukan investasi dalam jumlah besar dan waktu yang lama untuk mengembangkannya.

Untuk menghindari hal ini, Anda bisa mencari cara bisnis online untuk cuan dari internet. Berikut adalah manfaat utama yang bisa Anda dapatkan dengan cara memulai bisnis online.

Biaya Rendah dan Margin Tinggi

Dengan membuat toko online, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak dana untuk membangun atau menyewa gedung toko.

Selain itu, ada beberapa model bisnis online yang bisa Anda coba, seperti affiliate marketing atau dropship di mana Anda tidak perlu menyimpan stok barang. Anda pun bisa menjalankan bisnis online cukup dari rumah.

Bahkan, pemilik bisnis online kecil di Amerika Serikat rata-rata memperoleh penghasilan lebih dari $60.000/tahun dari bisnisnya, atau sekitar Rp900 juta.

Mudah Dikembangkan Sesuai Kebutuhan

Salah satu kelebihan memulai bisnis online dari nol adalah kemudahannya untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Ketika toko online Anda sudah melampaui kapasitasnya, Anda bisa dengan mudah beralih ke paket hosting lain.

Anda juga bisa memilih berbagai platform untuk berjualan, yang tentunya bisa dikelola dari mana saja untuk memasarkan produk.

Sebaliknya, pemilik usaha offline mungkin perlu membuka toko baru atau mencari lokasi baru, yang jauh lebih mahal dan rumit.

Buka Setiap Jam, Setiap Hari 24/7

Tidak ada jam buka tetap dalam bisnis online. Calon pelanggan bisa membeli produk atau layanan Anda kapan saja.

Selain itu, Anda juga bisa menjalankannya dari mana saja selama memiliki koneksi internet dan perangkat yang dibutuhkan. Pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda pun bisa lebih seimbang, sementara toko e-Commerce Anda tetap menghasilkan keuntungan.

Agar website tetap online sepanjang waktu, sebaiknya pilihlah perusahaan web hosting terbaik dengan uptime minimal 99,9%.

Jangkauan Pasar Seluruh Dunia

Berkat adanya platform media sosial dan tool pemasaran digital, Anda bisa menjangkau target audiens yang lebih luas dengan bisnis online, serta memasarkan produk ke berbagai wilayah di seluruh dunia.

Penjualan ritel eCommerce global bahkan diperkirakan akan mencapai $7,4 triliun pada tahun 2025, yang berarti permintaannya akan terus meningkat.

Cara Memulai Bisnis Online dari Nol yang Menghasilkan Cuan

Setelah membahas kelebihan toko online dibandingkan dengan bisnis fisik, saatnya membahas langkah-langkah penting dalam cara memulai bisnis online Anda sendiri. Lanjutkan membaca yuk!

1. Lakukan Riset Pasar

Langkah penting pertama dalam cara memulai bisnis online dari nol adalah menentukan target audiens. Dalam hal ini, Anda perlu melakukan riset pasar. Proses ini akan memastikan apakah ide bisnis Anda memiliki permintaan (demand) untuk produk yang ingin dijual secara online.

Mulai riset pasar dengan memilih niche usaha. Kemudian, lakukan riset keyword untuk mencari tahu apakah niche tersebut populer untuk berjualan online. Untuk bisnis baru, akan lebih mudah untuk mencoba niche populer dengan pasar yang luas, jadi carilah niche dengan volume pencarian tinggi.

Di sini, Anda bisa menggunakan Google Trends. Misalnya kalau ingin menjual produk perawatan kulit, ketikkan “skincare.” Kemudian, bandingkan dengan kata kunci khusus atau sub-niche seperti “skincare Korea” dan “skincare lokal”.

2. Cari Tahu Permasalahan yang Dihadapi Calon Pelanggan

Salah satu strategi keberhasilan bisnis adalah menjual produk atau layanan yang bisa menyelesaikan masalah pelanggan. Untuk itu, identifikasi produk yang belum ada di pasar atau kembangkan proses baru yang lebih simpel.

Sebagai contoh, perusahaan manajemen keuangan bisa membuat aplikasi HP untuk membantu pengguna mengelola aset dari rumah, atau toko baju online bisa menjual pakaian wanita dari bahan organik bagi pelanggan pencinta alam.

Selain Google Trends, media sosial cocok untuk mencari tahu permasalahan ini. Contohnya adalah TikTok, di mana Anda bisa menemukan berbagai tips, ulasan produk, atau cerita yang sedang tren. Anda juga bisa bergabung dalam forum online dan berpartisipasi dalam diskusi.

Berikut beberapa ide bisnis online yang bisa dicoba:

• e-Learning – Membuat e-Learning bisa menjadi ide usaha yang murah dan menguntungkan, tapi Anda perlu memiliki skill mengajar untuk memulainya.
• Toko baju – Meskipun trennya sering berubah, niche fashion selalu populer. Anda bisa memulai bisnis dropshipping atau membangun clothing brand sendiri.
• Affiliate marketing – Banyak orang yang kini lebih percaya rekomendasi daripada iklan. Oleh karena itu, cobalah bergabung dengan program afiliasi atau influencer marketing, terutama kalau Anda sudah punya banyak followers di media sosial yang bisa menjadi target pasar.

3. Analisis Persaingan Usaha di Bidang Anda

Lakukan analisis kompetitor untuk mencari tahu nilai jual khusus yang mereka tawarkan, memahami target pasar, dan membangun strategi bisnis yang sukses. Buat daftar yang mencakup bisnis serupa dalam niche yang Anda pilih dan pahami keunikan mereka.

Bandingkan model bisnis, harga, strategi pemasaran, dan elemen teknis pada online shop kompetitor. Kemudian, lakukan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan mereka, serta celah yang bisa Anda manfaatkan untuk bisa lebih baik.

Untuk melakukan analisis kompetitor dan merancang rencana usaha dengan lebih mudah, cobalah tool berikut ini:

• Semrush – Dengan tool SEO ini, Anda bisa membandingkan performa online 5 kompetitor Anda sekaligus. Semrush akan memberikan data tentang strategi pemasaran online mereka, kata kunci dan artikel teratas, backlink, serta traffic websitenya.
• Sprout Social – Pantau metrik media sosial penting, dan cari tahu tingkat jangkauan serta keterlibatan melalui performa hashtag kompetitor Anda.
• Mailchimp – Cari tahu performa email Anda, termasuk tingkat buka, klik, dan berhenti berlangganan dibandingkan dengan kompetitor.
• iSpionage – Analisis strategi copywriting, kata kunci yang berpotensi menguntungkan, serta halaman landing perusahaan lain untuk mengoptimalkan kampanye iklan Anda dan meningkatkan traffic website.
• Buzzsumo – Pelajari strategi content marketing pesaing, serta temukan konten yang paling efektif dan praktik terbaik untuk bisnis Anda.
• Whatagraph – Kumpulkan dan visualkan data performa semua channel pemasaran Anda. Kalau menggunakan tool seperti Semrush dan Mailchimp untuk memantau kompetitor, tool ini akan membantu Anda menyajikan hasil riset dengan laporan dan dashboard yang informatif.

4. Tentukan Model Bisnis yang Tepat

Selanjutnya dalam cara memulai bisnis online, penting untuk merencanakan bagaimana Anda bisa mengembangkannya menjadi usaha yang menguntungkan. Nah, Anda bisa mencapainya dengan menentukan model bisnis.

Model bisnis membantu menentukan produk dan layanan, target pasar, serta rencana pengeluaran sehingga Anda bisa menetapkan harga dengan lebih akurat untuk meningkatkan keuntungan.

Berikut adalah beberapa model bisnis online yang paling umum:

• Bisnis ke Bisnis (B2B) – suatu perusahaan menjual produk atau layanan kepada perusahaan lain. Contohnya Amazon Business.
• Bisnis ke Konsumen (B2C) – dalam transaksi ini, sebuah perusahaan menjual barang dan layanan langsung kepada konsumen. Contohnya toko buku online dan layanan seperti persewaan peralatan camping.
• Konsumen ke Bisnis (C2B) – jenis bisnis ini melibatkan individu yang menjual produk atau layanan kepada perusahaan. Pemasaran afiliasi, blogging, dan freelance adalah contoh C2B yang cukup populer.
• Konsumen ke Konsumen (C2C) – seorang konsumen menjual barang dan layanan kepada konsumen lain, biasanya melalui marketplace seperti OLX.

5. Daftarkan Lisensi dan Pahami Hukum yang Berlaku

Baik menjalankan bisnis tradisional maupun memulai bisnis online, Anda perlu memenuhi persyaratan hukum di Indonesia.

Di bagian ini, kami akan membahas beberapa aspek hukum yang perlu Anda perhatikan saat mendirikan bisnis online di Indonesia.

Tentukan Struktur Bisnis Anda

Struktur bisnis akan memengaruhi peran pihak-pihak yang mengelola bisnis, pajak, pemegang saham, pengajuan dokumen, dan tanggung jawab pribadi.

Beberapa jenis struktur bisnis yang umum meliputi perorangan (sole proprietorship), kemitraan umum (general partnership), perusahaan dengan tanggung jawab terbatas (limited liability company/LLC), dan perseroan terbatas (PT).

Buat dan Daftarkan Nama Bisnis

Pilih nama yang unik untuk membedakan brand Anda dari brand lain yang sudah lebih dulu ada. Gunakan generator nama bisnis untuk membantu mencari nama perusahaan.

Selain itu, untuk menghindari masalah hukum, pastikan nama yang dipilih belum digunakan oleh merek dagang lain di Indonesia. Anda bisa melakukan pengecekan di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual untuk memastikan nama tersebut belum didaftarkan.

Setelah memilih nama, daftarkan merek dagang untuk melindungi brand Anda. Selain itu, Anda juga harus mendaftarkan nama domain untuk brand Anda sebelum diambil orang lain.

Dapatkan Izin dan Lisensi Bisnis

Setiap usaha di Indonesia harus mematuhi peraturan dan persyaratan hukum yang berlaku. Tidak hanya offline, Anda juga perlu memahami beberapa izin dan aturan khusus dalam cara memulai bisnis online.

Beberapa perizinan mungkin perlu diperoleh pada tingkat provinsi atau negara, tergantung pada produk atau layanan yang dijual.

Sebagai contoh, bisnis perawatan kulit, minuman beralkohol, dan produk kesehatan seperti suplemen dan obat-obatan mungkin memiliki aturan dan izin yang jauh lebih ketat daripada usaha umum lainnya.

Perhatikan Kewajiban Pajak

Pajak adalah aspek penting yang harus dipertimbangkan dalam menjalankan bisnis online di Indonesia. Setiap bisnis, termasuk online, wajib mematuhi kewajiban pajak.

Beberapa hal terkait pajak yang perlu diperhatikan biasanya mencakup:

• NPWP Bisnis – Setiap bisnis harus punya NPWP Bisnis. NPWP ini digunakan untuk pelaporan pajak penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai (PPn), dan aktivitas pajak lainnya.
• Pajak Penghasilan – Bisnis di Indonesia dikenakan pajak penghasilan atas keuntungan yang diperoleh. Tarif pajak mungkin bervariasi berdasarkan jenis bisnis dan pendapatan tahunan.
• Pajak Pertambahan Nilai (PPn) – Tergantung pada jenis barang atau layanan yang ditawarkan, Anda mungkin perlu membebankan dan menyetor Pajak Pertambahan Nilai (PPn). Pajak ini dikenakan pada penjualan barang atau layanan tertentu.
• Pajak Penghasilan Pasal 21 – Anda juga mungkin dikenakan pajak penghasilan pasal 21 pada beberapa transaksi, seperti pembayaran kepada vendor atau penyedia layanan. Tarif pajak mungkin bervariasi tergantung pada jenis pembayaran tersebut.
• Pelaporan Pajak – Anda wajib menyampaikan laporan pajak berkala, termasuk laporan pajak tahunan, kepada otoritas pajak Indonesia. Pemeliharaan catatan yang benar dan pelaporan pajak yang akurat sangat penting untuk mematuhi regulasi pajak.
• Pajak Lainnya – Tergantung pada jenis usaha, mungkin ada pajak dan retribusi lain yang harus dipertimbangkan, seperti pajak daerah atau pajak yang berkaitan dengan industri tertentu.

Kami merekomendasikan agar Anda berkonsultasi dengan akuntan atau profesional pajak yang berpengalaman dalam regulasi pajak Indonesia untuk memastikan bisnis Anda mematuhi semua kewajiban pajak yang berlaku.

Buat Rekening Bank Bisnis

Setelah mendapatkan izin dan lisensi yang diperlukan, buat rekening bank bisnis untuk mengelola transaksi. Dengan memiliki rekening ini, Anda bisa lebih mudah memisahkan keuangan pribadi dan bisnis, serta melacak pendapatan dan pengeluaran bisnis.

Perhatikan Regulasi Digital yang Relevan

Beberapa usaha mungkin melibatkan transaksi karya kreatif seperti buku atau produk pakaian. Meskipun pendaftaran merek dagang bisa melindungi nama bisnis, Anda mungkin perlu mengajukan hak cipta atau paten untuk produk Anda.

Selain itu, privasi pelanggan harus menjadi prioritas utama ketika menjalankan bisnis online. Pastikan Anda mematuhi undang-undang privasi yang berlaku sesuai wilayah operasi Anda, seperti UU Perlindungan Data Konsumen California (CCPA) dan Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR) di Uni Eropa.

6. Dapatkan Domain dan Web Hosting

Sekarang, setelah memahami langkah-langkah cara memulai bisnis online dari nol serta peraturan dan perizinan yang harus dipenuhi, saatnya merencanakan website bisnis Anda.

Langkah pertama adalah beli paket web hosting dan nama domain.

Saat memutuskan untuk membeli paket hosting, cari tahu faktor-faktor berikut:

• Kemudahan penggunaan – beberapa paket memerlukan skill teknis tingkat lanjut untuk mengelolanya, sementara lainnya menawarkan antarmuka yang mudah digunakan oleh pemula.
• Kompatibilitas – kalau akan membuat website WordPress, sebaiknya pilihlah WordPress hosting karena lebih mudah untuk mengintegrasikan CMS ini ke website Anda. Atau, cek apakah ada opsi website builder yang tersedia.
• Ruang dan bandwidth – hitung berapa banyak resource yang Anda butuhkan untuk menyimpan file website. Selain itu, pertimbangkan traffic website yang ingin Anda bangun untuk menghindari down time.
• Kecepatan dan optimasi – loading yang cepat sangat penting untuk memaksimalkan upaya SEO website dan pengalaman pengguna. Pertimbangkan menggunakan layanan web hosting yang andal untuk mengoptimalkan website Anda.
• Keamanan – cek apakah penyedia hosting menawarkan beberapa lapisan keamanan untuk melindungi website Anda dari aktivitas berbahaya.

Apabila Anda ingin lebih hemat, beberapa provider web hosting, seperti Hostinger, sudah menyertakan domain gratis selama 12 bulan dengan paket hosting yang dibeli.

Idealnya, nama domain harus singkat dan unik. Jangan gunakan angka dan tanda hubung sehingga pengunjung bisa mengingat alamat website Anda dengan mudah.

Gunakan tool cek domain untuk memastikan ketersediaan nama domain yang Anda incar. Kalau tidak tersedia, tool ini akan menawarkan beberapa alternatif atau ekstensi domain lainnya.

7. Mulai Buat Website

Sekarang saatnya Anda membuat website.

Website yang bagus dan optimal membantu memberikan kesan pertama yang baik sehingga calon pelanggan bisa mencari tahu brand dan produk Anda lebih dekat. Tidak perlu menjadi desainer grafis profesional untuk bikin website, cukup gunakan tema WordPress yang bagus.

Jangan lupa juga untuk menambahkan semua informasi yang relevan, seperti deskripsi produk, foto produk, halaman kontak, dan halaman Tentang Kami untuk membuat website e-commerce yang lengkap.

Bagi user WordPress, Anda bisa menginstal platform WooCommerce untuk mengaktifkan fungsi e-commerce tanpa perlu repot. Selain itu, sebaiknya gunakan managed WooCommerce hosting untuk pengelolaan yang lebih mudah.

Atau, gunakan website builder untuk buat website sendiri dengan lebih cepat dan mudah. Namun, website builder biasanya memiliki lebih sedikit opsi penyesuaian dan mengharuskan Anda memilih template siap pakai.

Misalnya, website builder Hostinger dilengkapi dengan lebih dari 100 template yang mudah disesuaikan untuk berbagai jenis bisnis. Tool ini memiliki antarmuka yang mudah digunakan dan editor halaman drag-and-drop.

Anda bisa menambahkan produk yang akan dijual, foto produk, dan deskripsi produk tanpa perlu ribet, cukup dengan menggeser beberapa elemen di layar.

Kalau ingin membuat toko online, pilihlah paket website builder untuk toko online yang menyediakan akses ke berbagai fitur toko online, termasuk:

• Dashboard all-in-one – kelola stok barang, pelacakan pesanan, laporan, dan layanan pelanggan dalam satu dashboard.
• Penjualan lintas saluran – hubungkan toko Anda ke Amazon, Instagram, dan Facebook untuk meningkatkan penjualan.
• Opsi pengiriman – pilih perusahaan pengiriman sesuai preferensi dari berbagai opsi yang tersedia di lokasi Anda.
• Automasi iklan – jalankan iklan Google dan media sosial yang disesuaikan untuk menarik lebih banyak pelanggan.
• Manajemen hubungan pelanggan – kirim email, kode kustom, dan diskon untuk menjaga kepuasan pelanggan Anda.
• Payment gateway – tambahkan metode pembayaran paling populer ke toko online Anda.

Selain itu, sebagai AI website builder, platform ini dilengkapi dengan tool seperti generator nama bisnis, heatmap, dan tool pembuat konten.

8. Buat Konten SEO-Friendly

Pencarian organik merupakan salah satu sumber traffic website paling tinggi. Jadi, dalam menjalankan cara memulai bisnis online, Anda wajib memaksimalkan SEO website. Dengan begitu, Anda pun bisa mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari (SERP).

Sebenarnya ada beberapa faktor yang menentukan ranking website, termasuk kualitas konten. Oleh karena itu, terapkan teknik SEO terbaik untuk konten Anda.

Gunakan tool SEO seperti Semrush atau Ahrefs untuk menganalisis kata kunci dengan volume tinggi dan distribusikan dengan baik dalam konten Anda. Selain itu, pahami konteks kata kunci dalam pencarian untuk meningkatkan potensi menarik pelanggan.

Contohnya, ketika orang mencari “sunscreen” di Google, akan ada banyak hasil berbeda seperti tips, iklan, dan halaman produk. Hal ini disebabkan karena kata kunci ini tidak menunjukkan konteks pencarian dengan jelas.

Namun, ketika pengunjung menggunakan “sunscreen harga terjangkau,” mereka pasti bermaksud untuk membeli produk sunscreen. Oleh karena itu, pilihlah dengan bijak keyword yang Anda optimasi.

9. Bangun Kehadiran di Media Sosial

Selain SEO, sebaiknya terapkan juga strategi pemasaran toko online lainnya seperti pemasaran media sosial. Dengan memanfaatkan media sosial, Anda bisa mengembangkan basis pelanggan dan berinteraksi dengan target audiens.

Ada banyak platform media sosial populer seperti Facebook, TikTok, Instagram, dan Twitter yang bisa dimanfaatkan. Jadi, setelah riset pasar, pilihlah yang paling sesuai untuk bisnis online baru Anda.

Namun perlu diingat, fungsi dan cara kerja setiap platform media sosial berbeda-beda sehingga keterlibatan penggunanya juga akan berbeda. Misalnya, Instagram lebih populer untuk pengguna berusaha di bawah 35 tahun, dan TikTok banyak digunakan untuk mencari produk.

Anda perlu strategi khusus untuk setiap platform media sosial yang digunakan. Strategi ini mungkin mencakup implementasi berbagai tips pemasaran bisnis agar Anda bisa berkomunikasi secara efektif dan mempromosikan produk atau layanan pada target pasar.

Alternatifnya, buat beberapa akun media sosial untuk menjangkau target pasar dan audiens dengan lebih baik. Namun, hal ini tentunya akan memerlukan lebih banyak waktu.

10. Manfaatkan Email Marketing

Email marketing adalah salah satu strategi jitu lainnya dalam cara memulai bisnis online. Anda bisa berinteraksi dengan pelanggan, membangun loyalitas, dan meningkatkan penjualan. Gunakan dengan kode diskon, penawaran khusus, dan buletin, serta minta masukan dari pelanggan baru dan yang sudah ada.

Dengan tool seperti Mailchimp, Anda bisa membuat kampanye email marketing dengan mudah. Cukup impor daftar kontak dan pilih template pesan. Kemudian, kelompokkan kontak ke dalam beberapa segmen untuk menjangkau target audiens. Terakhir, tambahkan logo brand dan gambar, lalu cek lagi konten email Anda.

Jangan lupa memantau metrik untuk melihat performa email marketing Anda. Dengan memahami kebutuhan pelanggan, Anda pun bisa meningkatkan strategi bisnis online secara keseluruhan dan meningkatkan penjualan.

Kesimpulan

Dengan cara memulai bisnis online, Anda bisa menghasilkan banyak keuntungan dengan biaya yang tak semahal usaha fisik. Bisnis online juga sangat fleksibel untuk disesuaikan, serta memberikan akses ke pasar global sepanjang waktu.

Namun, membangun bisnis online maupun fisik tetap memerlukan rencana bisnis dan strategi pemasaran yang tepat agar usaha Anda bisa menghasilkan uang dalam jangka panjang.

Nah, untuk membantu Anda, kami telah merangkum 10 cara memulai bisnis online dari nol yang sukses:

1. Lakukan riset pasar. Hal ini diperlukan untuk memastikan rencana bisnis online Anda.
2. Atasi masalah calon pelanggan. Pastikan bisnis Anda bisa mengatasi masalah calon pelanggan, atau menyederhanakan proses yang sudah ada.
3. Lakukan analisis kompetitor. Dengan begitu, Anda bisa merancang produk yang lebih baik dan menerapkan strategi pemasaran yang lebih efisien.
4. Pilih model bisnis yang sesuai. Dengan model bisnis yang sesuai, Anda bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan.
5. Dapatkan lisensi dan izin bisnis. Patuhi aturan hukum untuk menjalankan bisnis online secara legal.
6. Dapatkan web hosting dan domain. Gunakan layanan yang tepercaya agar bisnis online Anda semakin mudah menjangkau target pasar dan audiens.
7. Buat website yang profesional. Dengan website profesional, calon pembeli akan mendapatkan kesan yang baik tentang online shop Anda.
8. Buat konten SEO-friendly. Konten yang dioptimasi dengan baik akan meningkatkan traffic website.
9. Bangun kehadiran di media sosial. Anda bisa berinteraksi dan membangun keterlibatan dengan calon pembeli.
10. Manfaatkan email marketing. Setelah mendapatkan calon pembeli, gunakan email marketing untuk membangun loyalitas.

Semoga artikel ini membantu Anda memahami bagaimana cara memulai bisnis online dari nol yang berhasil, ya. Sukses selalu!

Pertanyaan Umum Seputar Cara Memulai Bisnis Online

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan tentang cara memulai bisnis online dari nol yang sukses, di bagian ini kami akan menjawab beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan tentang cara bisnis online.