Setiap bisnis membutuhkan strategi pemasaran untuk mendatangkan konsumen dan meningkatkan penjualan. Tanpa adanya strategi dan perencanaan yang baik, bisnis akan kesulitan berkembang dan bersaing dengan kompetitor tak peduli semenarik apa pun produk yang ditawarkan.
Di artikel ini, kami telah menyiapkan contoh strategi pemasaran untuk berbagai ukuran budget. Temukan yang paling tepat dan segera terapkan di bisnis Anda!
Paid advertising
Paid ads atau iklan berbayar merupakan salah satu strategi pemasaran yang paling banyak digunakan oleh bisnis skala kecil-menengah karena opsi penargetan Google yang luas.
1. Google Search Ads
Setiap harinya, miliaran pengguna internet mengakses Google untuk mencari informasi. Tak heran kalau Search Ads cukup efektif dalam memasarkan produk atau jasa Anda.
Pilih kata kunci yang tepat dengan fitur Google AdWords dan buat copy iklan yang menarik.
2. Google Display Ads
Display ads atau iklan display yaitu iklan yang ditampilkan di berbagai website yang telah tergabung dalam jaringan Google Display Ads.
Jenis iklan ini memanfaatkan cookie untuk menargetkan pengguna berdasarkan pencarian mereka. Dengan adanya lebih dari dua juta website yang tergabung dalam jaringan ini, iklan display dapat membantu Anda mendapatkan leads berkualitas.
3. Program afiliasi PPC
Perusahaan atau pemilik bisnis bergabung dalam jaringan affiliate marketing untuk memasarkan bisnisnya melalui bantuan blogger spesialis. Pembayaran diberikan kepada afiliasi berdasarkan jumlah pengunjung yang mengklik tautan menuju website marketer.
4. Remarketing
Remarketing adalah salah satu strategi pemasaran yang ditujukan untuk orang yang sebelumnya sudah pernah mengunjungi website, menggunakan aplikasi, atau tergabung dalam database CRM milik marketer.
Strategi pemasaran bisnis ini baik untuk meningkatkan conversion rate dan merayu kembali pengguna yang telah menunjukkan minatnya terhadap produk Anda.
5. Iklan in-stream di YouTube
Iklan in-stream merupakan video iklan yang dapat dilewati, biasanya terdapat di bagian pembuka video YouTube.
Penelitian telah membuktikan bahwa iklan in-steam 2,8x lebih efektif dibandingkan iklan pre-roll, dan Anda hanya membayar saat pengguna menonton video iklan selama 30 detik atau tidak melewatinya sama sekali.
6. Iklan Google Shopping
Layanan Google Shopping akan menampilkan produk Anda di halaman hasil pencarian yang relevan, lengkap dengan gambar, informasi produk seperti nama dan harga, serta tautan menuju toko online Anda.
Bagi Anda yang ingin mencoba strategi pemasaran produk ini, Anda perlu membuat akun Google Merchant Center dan melengkapi informasi yang dibutuhkan.

Buat toko online sendiri langsung jadi
7. Iklan banner
Iklan banner biasanya ditampilkan di bagian header, footer, atau sidebar suatu website maupun aplikasi.
Format iklan ini termasuk contoh strategi pemasaran yang terjangkau karena biayanya tidak terlalu mahal. Meski CTR-nya tergolong rendah, iklan banner kerap dimanfaatkan oleh bisnis yang ingin meningkatkan brand awareness.’
8. Iklan non-video di YouTube
Format iklan PPC ini ditampilkan di hasil pencarian selayaknya konten video YouTube.
Iklan non-video termasuk strategi pemasaran yang budget-friendly karena dapat berbentuk teks, gambar, dan kartu tanpa mengharuskan Anda membuat video.
9. Iklan layanan lokal
Agar dapat bergabung dalam platform iklan layanan lokal Google, bisnis Anda harus menjalani pemeriksaan sesuai kriteria Google.
Begitu bisnis mendapat persetujuan, Anda membayar layanan ini ketika ada calon pelanggan yang menghubungi Anda langsung melalui iklan.
10. Iklan di Google Maps
Ini dia salah satu contoh strategi pemasaran yang paling direkomendasikan untuk bisnis offline.
Setiap kali orang mencari produk atau layanan seperti yang Anda tawarkan, iklan Anda akan ditampilkan di bagian atas hasil pencarian.
Strategi pemasaran konten
Konten marketing menjadi strategi pemasaran yang dilakukan untuk meningkatkan traffic website Anda. Berikut adalah beberapa jenis konten yang bisa dijadikan inspirasi.
11. Instagram story
Apabila Anda ingin meningkatkan engagement brand, maka tambahkan Instagram story ke dalam strategi pemasaran media sosial Anda.
Tak hanya sekadar memposting foto dan video promosi produk, Anda juga perlu membuat konten interaktif. Konten ini dapat berupa polling, Q&A, kuis, giveaway, dan lainnya.
12. Kerja sama dengan guest blogger

Salah satu strategi pemasaran yang efektif untuk mendatangkan audiens adalah bekerja sama dengan guest blogger.
Para blogger yang Anda ajak menulis untuk blog bisnis Anda tentunya sudah berpengalaman dan ahli di bidangnya. Artikel yang dibuat oleh mereka bisa mendatangkan leads berkualitas dan meningkatkan kepercayaan dari target audiens.
13. Menulis ulasan produk
Manfaatkan keahlian dan pengetahuan di ranah bisnis yang Anda geluti untuk mengedukasi calon konsumen seputar manfaat dan nilai-nilai bisnis Anda.
Menulis ulasan di Google, Zomato, atau forum review lainnya penting untuk menciptakan brand awareness agar produk dan layanan Anda makin terkenal.
14. Membuat video YouTube
Sekarang ini, membuat video sebagai strategi pemasaran bisnis menjadi semakin terjangkau bagi siapa pun berkat semakin mudahnya akses ke video editing tools.
Konten video tidak harus memakan banyak budget, Anda bisa membuat video kreatif seperti DIY, behind the scenes, atau pengenalan produk dan bisnis.
15. Membuat podcast

Podcast semakin banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Semakin banyak pula brand yang menjadikannya sebagai media pemasaran produk dan bisnis.
Melalui podcast, Anda bisa mengundang bintang tamu yang expert di bidangnya, membahas topik terkini yang masih relevan dengan lini bisnis, juga membuat engagement dengan pendengar.
16. Polling di media sosial
Membuat polling di media sosial akan membantu Anda lebih mengenal dan memahami konsumen. Caranya, Anda bisa menanyakan followers tentang brand, desain website, hingga pengalaman mereka saat menggunakan produk dan layanan Anda.
Selain interaktif, fitur polling juga sangat berguna untuk mengetahui customer insight dengan cepat.
17. Membahas trending topic
Anda tidak membutuhkan bantuan marketing agency untuk mencari topik konten yang cocok untuk audiens Anda.
Cukup amati topik yang sedang populer di media sosial yang Anda gunakan, dan jadikan sebagai bahan content marketing untuk memperluas jangkauan audiens.
18. Membuat konten unduhan
Konten unduhan atau downloadable content dapat berupa eBook berisi panduan dan pembahasan mendalam tentang suatu topik.
Contoh strategi pemasaran ini juga bisa memberikan nilai tambah bagi bisnis Anda di mata konsumen.
19. Membuat infografis
Infografis adalah media untuk berbagi informasi penting secara singkat dan padat. Karena berbentuk visual, jenis konten ini lebih efektif dalam menarik audiens.
Formatnya yang praktis juga memudahkan audiens untuk membagikannya kepada orang lain dan memperluas jangkauan konten Anda.
20. Membuat checklist

Konten checklist merupakan daftar hal-hal yang harus dibeli, dilakukan, atau dipersiapkan untuk suatu aktivitas.
Jenis konten ini cukup populer karena audiens menyukai daftar yang jelas dan ringkas untuk membantu mereka menuntaskan pekerjaan tanpa ada yang terlewatkan.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan ditampilkan. Semua kolom wajib diisi.