Promo Eksklusif:
Buat Website Diskon up to 84% OFF01
:
00
:
28
:
18
Teknologi sudah banyak berubah sejak tahun 90-an. Bagi mereka yang tumbuh di era ini, pasti tidak asing dengan mainan kece Tamagotchi dan permainan Snake di ponsel. Internet yang kita kenal belum secanggih sekarang ini; belum ada istilah “media sosial” dan blogging baru menjadi populer di akhir dekade ini.
Sama seperti hal lainnya di tahun 90-an, internet juga memiliki tampilan yang unik dan khas pada masa itu.
Kami jadi berpikir, kira-kira seperti apa tampilan situs populer masa kini jika dirilis di tahun 90-an? Seberapa jauh teknologi telah berkembang?
Yuk, mari kita bernostalgia sejenak dengan ilustrasi delapan situs populer dalam gaya khas era 90-an.
Twitter diciptakan pada tahun 2006. Pada saat itu, platform ini didominasi oleh tema kontemporer : latar belakang biru plus ilustrasi awan layaknya Super Mario 64, dilengkapi dengan bagian teks di tengahnya. Namun, bagaimana tampilannya jika Twitter muncul lebih awal?
Kami membayangkan Twitter akan terlihat seperti ilustrasi di atas. Dan tentunya, jika Twitter muncul di tahun 90-an, ada banyak topik yang bisa orang bagikan di platform ini sama seperti sekarang.
YouTube
Sejak dirilis pada tahun 2005, YouTube telah menjadi platform berbagi video paling terkenal di seluruh dunia. Kami membayangkan di tahun 90-an platform ini jauh lebih sederhana daripada sekarang: hanya ada ribuan video yang tersedia, dan pastinya hanya bisa diakses melalui Floppy Disk.
Untuk kontennya sendiri, kemungkinan besar video yang paling banyak ditonton adalah video aksi skateboard, karaoke di mobil dengan kaset musik, panduan menggunakan internet, hingga video kucing-kucing menggemaskan.
Facebook bisa disebut sebagai rajanya jejaring sosial. Percaya atau tidak, platform ini sudah eksis sejak tahun 2004 dan telah melalui begitu banyak perubahan sejak saat itu. Andai diciptakan beberapa tahun lebih awal, kira-kira tampilan Facebook akan seperti ini.
Nama asli Facebook sebenarnya adalah The Facebook. Jadi, kemungkinan nama inilah yang akan digunakan pada tahun 90-an. Linimasa Facebook juga akan sangat sederhana, hanya berisi Acara, Foto, Grup, Halaman, Pengaturan, dan Anda hanya bisa memposting pesan tanpa foto. Mau mengedit foto profil? Gunakan saja Paint. #Nofilter
Spotify
Spotify sudah ada sejak tahun 2006 . Andai dibuat 10 tahun sebelumnya, aplikasi ini akan hadir dalam tampilan disket bernuansa hitam-hijau seperti ilustrasi di atas. Seperti fungsinya hari ini, Anda bisa menemukan lagu-lagu favorit Anda di sini.
Bedanya, Anda tidak bisa melihat cover album atau membaca lirik sambil mendengarkan musik, dan akan ada lebih banyak lagu dari Nirvana, Oasis, sampai Whitney Houston di playlist Anda. Singkatnya, pemutar musik ini akan sangat mirip dengan antarmuka lama Winamp.
Twitch
Terbilang masih relatif baru , Twitch memulai debutnya pada tahun 2011 sebagai platform live streaming video game. Saat ini kebanyakan pengguna Twitch memainkan Fortnite, Minecraft, dan Counter-Strike. Bagaimana di tahun 90-an? Pastinya akan jauh berbeda.
Platform ini mungkin akan didominasi oleh game balapan mobil dengan grafis 2D. Bagian chat memiliki latar berwarna hitam polos dan nama akun penggunanya berwarna-warni. Kualitas video xNickx, sang streamer, juga buram dan gelap, tapi setidaknya dia bisa memenangkan balapan ini.
Airbnb
Saat pertama muncul tahun 2006 , Airbnb disebut AirBed & Breakfast. Desain situsnya didominasi oleh warna pink, biru, dan ungu. Kami membayangkan tampilan versi lawas website ini tidak akan jauh berbeda karena ketiga warna tersebut memang cukup ngetren di tahun 90-an.
Selain memiliki kombinasi warna ala Dream House Barbie, kami membayangkan website ini akan memiliki elemen grafis lainnya yang identik dengan tahun 90-an seperti objek berputar dan berkedip untuk mengarahkan perhatian Anda langsung ke penawaran spesial yang tak boleh dilewatkan.
Disney+
Platform termuda di antara website lainnya dalam daftar ini, Disney+ baru memulai debutnya dua tahun lalu . Namun, jika muncul di tahun 90-an, kami yakin platform ini akan jadi favorit semua murid di sekolah. Nonton semua film Disney cuma perlu koneksi internet? Selamat tinggal VHS!
Untuk desainnya sendiri masih akan didominasi oleh warna biru dan bentuk font bulat Disney yang ikonis. Melihat tampilan website ini saja rasanya seperti terlempar kembali ke masa-masa bolos sekolah hanya untuk nonton Lion King (jangan ditiru, ya!). Fun fact: tahukah Anda bahwa tahun 1989-1999 disebut sebagai era Disney Renaissance?
WhatsApp jika ada di era 90-an pasti akan tampil seperti disket yang dibalut dengan warna kuning dan hijau terang. Pada masa itu belum ada smartphone untuk video call atau mengirim selfie (bagaimana ya orang-orang mengambil selfie di tahun 90-an...?). Tapi tenang saja, WhatsApp di era ini tetap memungkinkan Anda merekam dan mengirim MP3, serta berbagi foto, gif, dan emoji.
Fitur chatnya sendiri tidak akan jauh berbeda dengan aplikasi perpesanan AIM. Anda bisa memblokir atau melaporkan teman, mengganti font dan warna, bahkan mengirim hyperlink. Daripada memajang foto sendiri, kebanyakan pengguna akan memasang gambar tokoh kartun sebagai foto profil. Dan untuk username, pastinya akan diikuti dengan kombinasi angka random.
Puncak teknologi? Bukan!
Segala hal yang ada di tahun 90-an menjadi kenangan manis yang tak tergantikan, mulai dari gelang silly bandz, The Backstreet Boys, sampai lagu-lagu Britney Spears yang selalu menjadi top hits di kala itu. Tak lupa juga dengan The Hamster Dance yang menggemaskan.
Namun, era ini bukanlah puncak kejayaan teknologi. Justru tahun 90-an adalah awal mula dari perkembangan Internet . Baik website bisnis , website pribadi , maupun toko online telah melalui perubahan yang begitu drastis.
Dalam 25 tahun ke depan, kira-kira teknologi akan berubah seperti apa lagi ya?
Metodologi
Tim riset kami membuat daftar beberapa situs terpopuler saat ini dan meninjau sejarah desainnya dari masa ke masa. Desainer kami kemudian membuat koleksi GIF dan ilustrasi piksel ala tahun 90-an. Setelah membayangkan seperti apa tampilan setiap halaman pada tahun 90-an, mereka membuat ulang tampilan fitur website dengan sentuhan lawas dan menambahkan warna brand yang sesuai.
Share on